Pikiran lagi suntuk?
Pekerjaan menumpuk. Segala tindak tanduk seperti manusia terkutuk. Dan ingin
segera lari dari hiruk pikuk? Huaaaa.... itu tandanya kamu musti rehat. Rehat
sejenak dari segala beban kehidupan yang mungkin kadarnya ringan namun karena
menumpuk jadi banyak dan berat.
Baiklah. Liburan adalah
salah satu solusi. Tapi, waktu yang tidak memungkinkan plus dana yang belum
memadai membuat liburan urung dilakukan. Hmme... jangan patah semangat, sekadar
rehat sejenak bisa dilakukan tanpa menunggu waktu liburan.
Salah satu rehat sejenak
yang dapat jadi pilihan adalah pergi ke taman kota. Karena saya tinggal di Kota
Bogor, pemda Bogor sudah merapikan dan memperbanyak taman-taman di tengah-tengah
kota. Sebut saja Taman Ekspresi, Taman Corat-coret, Taman Malabar, Taman
Kencana dan Taman Heulang.
Nah, minggu lalu, saya
mengunjungi Taman Heulang untuk pertama kalinya. Beban pekerjaan yang mulai
mengusik membuat saya memutuskan untuk berkunjung ke taman ini. Melepas lelah,
rehat sejenak dan mencoba ragam kuliner dari mamang-mamang gerobak.
Ada yang unik di Taman
Heulang ini yaitu adanya Taman Kita Oreo. Oreo? Yap, taman ini dibuat salah
satu biskuit yang terkenal dengan jargonnya diputar, dijilat trus dicelupin. Tapi
jangan bayangin di taman ini kita bakalan duduk manis sambil lihat gadget.
Taman ini secara tidak langsung meminta kita untuk bergerak dan berinteraksi.
Seru kan!
Salah Satu Spot di Taman Kita Oreo
Taman Kita Oreo ini
menjadikan 3 spot sesuai dengan jargonnya. Jargon pertama yaitu diputar (twist)
menghadirkan spot untuk skateboard, performance stage dan angka-angka untuk
belajar berhitung. Sopt kedua Dijilat (lick) adalah area perosotan dan panjat
jaring tali. Pada spot ini perosotoan dibuat beberapa agar setiap individu
dapat berinteraksi, entah itu lomba cepat-cepatan, atau seluncuran bareng. Spot
ketiga adalah dicelupin (dunk), yakni area untuk memasukkan bola ke dalam ring
basket. Pada lapangan spot ini terdapat lingkaran angka-angka, semakin jauh
dari ring basket angkanya akan semakin besar.
Bergerak dan Berinteraksi, tujuan adanya Taman Kita Oreo
Selain tiga spot yang
namanya sesuai dengan jargon, ada arena jogging yang memiliki tanda tertentu
seperti tangan yang melambai,yang dimaksudkan untuk melambaikan tangan pada
pengunjung yang sedang jogging. Jadi kita nggak asik buat jogging sendiri
karena Taman Kita Oreo ini dimaksudkan untuk berinteraksi pada sesama.
Karena spot-spot yang
dibuat asik untuk bergerak, nggak salah kalau taman ini cocok dikunjungi
bersama keluarga. Lumayan loh di era sekarang, liburan seru tapi nggak nguras
kantong, he... he... he....
Bima Arya (Walikota Bogor) diwawancarai saat peresmian Taman Kita Oreo
Oh ya, Taman Kita Oreo ini
diresmikan oleh bapak Bima Arya selaku Walikota Bogor dan perwakilan dari Oreo (Mondelaz) yakni Mr.
Rick Lawrence selaku Direktur Mondelez Asia Tenggara serta Ibu Rachel Angelina
(Brand Manager Treats Mondelez Indonesia).
Mr. Rick Lawrence saat diwawancarai presenter Bhekti
Era gadget yang sudah
merebak membuat kita enggan untuk bergerak dan beriteraksi dengan sesama di
dunia nyata. Di taman-taman pada umumnya, kita biasanya masih asik
mengoperasikan gadget padahal niatnya untuk rehat. Rehat dalam rangka
mengurangi beban kehidupan kan? Dan salah satu beban kehidupan itu ada di
gadget. Jujur deh!
Seperti quote dari mbak
Albert Einstein...
“Hidup ini seperti mengendarai sebuah sepeda. Untuk menjaganya agar tetap seimbang, Anda harus tetap bergerak.”
Makanya kehadiran Taman
Kita Oreo ini sangat tepat untuk kita mengacuhkan gadget. Benar-benar
melepaskan keberadaan gadget dengan bergerak, berinteraksi dan tertawa lepas. Dengan
begitu tujuan rehat yang sesungguhnya dapat terlaksana.
Yuuk ah, cuss! Ke Taman
Kita Oreo di Taman Heulang!
Kaloa mau ke situ dari laladon naing angkot jurusan apa ya??
BalasHapus