***
Dulu, saat tinggal di
kampung, tetangga yang pindah rumah memang benar-benar memindahkan rumahnya ke
lokasi baru. Jadi kerangka rumah yang terbuat dari kayu dan bambu diangkat
bersama-sama oleh puluhan orang ke tempat yang baru. Terlihat unik dan
menyenangkan, apalagi setelah kegiatan pindah memindah, sang pemilik rumah akan
menjamu orang orang yang membantu dengan hidangan makanan dan minuman
tradisional.
Tradisi Angkat Rumah Suku Bugis (sumber Momotrip Journal)
Uniknya lagi, ketika
terjadi bencana seperti gempa bumi, rumah-rumah ini tidak mudah ambruk seperti
rumah-rumah beton kebanyakan. Salah satu yang membuat rumah-rumah di kampung
tahan gempa adalah adanya pemasangan pasak dan tidak dipaku sehingga ketika
terjadi gempa bumi, rumah tinggal mengikuti gerakan gempa. Tidak adanya
perlawanan antara gerakan rumah dengan gempa inilah yang membuat rumah-rumah
tradisional di perkampungan tidak ambruk.
Semakin ke sini pola
berubah. Rumah dibuat lebih permanen sehingga jika sang pemilik rumah akan
pindah, rumahnya tidak dapat ikut serta. Dan saat terjadi bencana seperti gempa
bumi, rumah-rumah permanen ini gampang sekali retak bahkan ambruk.
Dua bencana gempa bumi di
Lombok dan Palu menegaskan bahwa rumah-rumah permanen mudah sekali ambruk
dibandingkan rumah-rumah tradisional. Trauma akibat gempa di Lombok membuat
masyarakatnya memutuskan untuk kembali menggunakan bahan dari bambu untuk
membangun rumah. Akan tetapi, mulai berkurangnya pasokan bambu membuat
pembangunan rumah pasca gempa tidak berjalan semestinya.
Demikian pula yang terjadi
di Palu dan Donggala. Hunian-hunian
cepat perlu diadakan agar para pengungsi tidak lama bertahan di tenda-tenda
pengungsian yang secara kelayakan memang tidak dapat digunakan dalam waktu yang
lama.
Tinggal Pilih Hunian Tetap atau Hunian Sementara
- Rumah Instan Huntara
Untuk itu, telah hadir
teknologi Domus yakni teknologi untuk hunian sementara yang dibuat oleh PT.
Tatalogam Lestari. Perusahaan genteng metal dan rangka baja ringan terbesar di
Indonesia ini selalu melakukan pengembangan dan inovasi terhadap produk-produk
yang dihasilkannya. Salah satu inovasi terbaru dari PT Tatalogam Lestari adalah
teknologi/sistem pembangunan rumah yang cepat, kuat, indah dan tahan gempa yang
dinamakan DOMUS, DOMUS : Membangun Rumah Hanya 5 Hari.
Teknologi Domus bisa
diaplikasikan untuk bangunan rumah tinggal, pasar, ruko, pabrik dan gudang.
Dengan komponen struktur dinding memakai kanal U dan rangka atap baja ringan,
menjadikan Domus sebagai bangunan permanen yang kuat, indah, dan tahan gempa.
Teknologi Domus bukan hanya bisa diaplikasikan untuk bangunan permanen,
teknologi ini ternyata sangat tepat diterapkan bagi hunian sementara (Huntara)
bagi korban bencana alam.
“Untuk Huntara dengan teknologi Domus,
material dinding yang awalnya memakai bata ringan tinggal diganti material lain
yang tersedia dan sesuai kemampuan, seperti bilik bambu, panel gypsum, triplek,
spandek atau bahkan bisa memakai terpal”, ujar Stephanus Koeswandi, Vice
President PT. Tatalogam Lestari.
Huntara: Solusi terbaik untuk daerah gempa
Ide ini bermula dari Bapak Basuki Hadimuljono,
Menteri PUPR, yang disampaikan kepada Tatalogam dalam sebuah even pameran, yang
menginginkan bahwa rumah hunian sementara (Huntara) harus siap untuk
difungsikan dan dikembangkan menjadi hunian tetap (Huntap). Dan belajar dari
pembangunan rumah pasca gempa di Lombok, bahwa masyarakat memerlukan waktu guna
memulihkan trauma akibat gempa. Maka dibutuhkan huntara yang siap dialih
fungsikan menjadi huntap dalam waktu singkat dan memiliki konsep berkelanjutan,
sehingga tidak ada huntara yang mubazir dalam pembangunannya.
“Karenanya kami coba kembangkan produk huntara
dengan memadukan smart technology dan efisiensi untuk menghasilkan huntara yang
bisa dikembangkan/dilanjutkan menjadi hunian tetap,” ujarnya. Huntara Domus standar dengan luas bangunan 36
M2 bisa dibangun dalam waktu 2 (dua) hari saja. Apabila masyarakat yang akan
menempati bersedia, maka desain huntara pada lahan terbatas bisa dibuat menjadi
bentuk kopel, yaitu rumah yang berpasangan (berhimpitan), satu atap terdiri
dari lebih dari satu unit rumah. Huntara dengan teknologi Domus ini, jika sudah
tidak terpakai bisa dibongkar lalu disimpan dan bisa digunakan lagi jika
terjadi bencana. Atau bahkan bisa dikembangkan mejadi hunian tetap, dengan
hanya mengganti material dinding sebelumnya dengan bata ringan.
Spesifikasi
Huntara :
1. Rangka kolom : praktis
2. Rangka atap : taso/kaso
3. Penutup atap : sakura
mx
4. Penutup dinding :
terpal tanpa sekat ruangan
Jenis baja ringan yang digunakan untuk rangka
- Rumah Permanen Instan Domus
Domus memiliki 3 pilihan paket
Paket Rangka mencakup rangka
praktis, rangka kuda-kuda taso, rangka
plafon dan genteng metal Sakura MX.
Paket Putih mencakup paket
rangka ditambah bata ringan, roster keramik,
kloset dan kran, jendela, pintu dan penutup plafon, instalasi listrik dan air
Paket Komplit mencakup paket putih ditambah plesteran
ditambah aci (bagian luar) aci (bagian dalam) dan pengecatan.
Hanya 5 hari dapat membangun rumah tipe 21
Pengerjaan rumah dengan
Domus ini memiliki keunggulana seperti :
Kuat. Rangka bangunan,
kolom praktis dan rangka atap menggunakan baja ringan dari PT. Tatalogam Lestrai
yang merupakan produsen baja ringan terbesar di Indonesia. Kombinasi dinding
bata ringan, genteng metal dan material berkualitas lainnya menjadikan Domus
sebagai bangunan permanen yang kuat dan tahan gempa.
Cepat. Karena direncanakan
secara matang mulai dari penentuan bahan, pengadaan material, tahap perakitan
dan pemasangan. Semuanya dilakukan dengan manajemen terukur dan sistematis
dalam satu paket siap pasang.
Hemat. Selain hemat biaya
karena efisensi bahan juga hemat waktu. Empat orang tukang terlatih (Metal Man)
proses awal hingga finishing untuk rumah tipe 21 dapat diselesaikan dalam tempo
lima hari saja.
Indah. Kualitas material,
rasa tanggung jawab pada hasil pekerjaan dan sentuhan artistik menghasilkan
produk yang indah.
Jadi... bagi kalian yang sedang
berencana untuk membangun rumah atau renovasi rumah. Domus layak menjadi
pilihan bagi anda yang memerlukan rumah baik di perkotaan, di daerah urban,
perkebunan, pertambangan maupun daerah bencana. Domus tersedia dalam 3 tipe
standar yakni tipe 21, tipe 30, tipe 36 dan tipe 45.
Mau rumah keren? Didomusin
aja!
Buat rumah didomusin aja!
Tidak ada komentar
Posting Komentar