Memiliki tubuh ideal
adalah harapan semua orang. Terlebih untuk sosok wanita, berat tubuh ideal
adalah dambaan. Namun, terlepas dari itu, memiliki tubuh dengan berat ideal
adalah investasi untuk kesehatan. Banyak sudah riset-riset yang mengaitkan
antara masa ideal tubuh dengan faktor kesehatan, semakin tubuh tidak ideal
alias mengalami kegemukan dan obesitas semakin banyak penyakit yang akan
menghampiri. Ini tidak dapat dibantah. Kegemukan adalah salah satu faktor
penyakit-penyakit mematikan datang, meskipun kembali lagi umur sudah Allah atur
sedemikian rupa.
Semakin bertambahnya umur,
metabolisme tubuh akan melambat. Di atas
usia 25 tahun, setiap sepuluh tahun berikutnya tubuh akan kehilangan sekitar 4%
sel yang aktif secara metabolis, sehingga pengeluaran energi akan berkurang.
Semakin rendahnya energi yang keluar akan membuat tubuh menjadi lebih berat.
Apalagi jika pola makan dan hidup tidak berubah.
“Dulu, saat kuliah porsi makan luar biasa
banyaknya. Nasi bisa satu piring penuh, sayur lalu lauk. Semua masuk ke dalam
tubuh namun bermuara menjadi energi karena proses metebolisme tubuh yang masih
bagus dan cepat,” ujar salah satu rekan kerja. “Sekarang, makan enggak sebanyak
dulu tapi badan gampang sekali melar,” lanjutnya lagi.
Banyak orang akan
mewanti-wanti pada pasangan yang baru menikah, terutama untuk pengantin
laki-laki untuk lebih berhati-hati. Saat masih sendiri tubuh akan ideal namun
saat sudah menikah mulai membesar. Dimulai dari perut kemudian berpindah ke
pipi dilanjutkan ke bagian tubuh yang lain. Stigma terkait membesarnya tubuh
setelah menikah juga terjadi pada ibu-ibu, perubahan tubuh biasanya akan
terjadi setelah memiliki anak, meskipun tidak seluruhnya begitu. Di masyarakat
stigma tentang tubuh yang membesar pasca menikah menjadi stigma yang sepertinya
dibenarkan, sesuatu yang terlihat wajar. Bahkan di beberapa masyarakat
membesarnya tubuh setelah menikah adalah kebanggaan sebab tubuh yang membesar
dijadikan alat ukur kemakmuran seseorang.
Kembali lagi menyoal
tentang berat badan ideal. Tubuh yang semakin melebar membuat orang-orang
berlomba-lomba untuk menurunkannya menjadi semula. Obat-obatan terkait dengan
penurunan berat badan pun bermunculan, berlomba-lomba promosinya. Berbagai jenis
diet pun bermunculan pertanda banyak permintaan terkait dengan diet untuk
menurunkan berat badan tidak sedikit.
Diet
Dalam KBBI diet daat
diartikan sebagai aturan makanan khusus untuk kesehatan dan sebagainya
(biasanya atas petunjuk dokter).
Diet bisanya dilakukan
untuk menurunkan berat badan, menaikkan berat badan dan karena pantangan
tertentu karena alergi misalnya. Namun kebanyakan yang beredar luas di
masyarakat kita, diet dilakukan untuk menurunkan berat badan.
Jenis-jenis diet pun
rasanya semakin banyak, ada diet FC (Food Combaining), diet mayo (mengurangi asupan
garam), diet OCD (diet yang dipopulerkan oleh Deddy Corbuzer), diet keto (diet
dengan memakan lebih banyak lemak), diet nasi putih, diet rendah lemak, diet
ala Hughes dan berbagai jenis diet lainnya. Banyaknya jenis diet tersebut
rata-rata bertujuan untuk menurunkan berat badan.
Apakah
diet berhasil?
Sebagain diet yang
dilakukan menemukan kegagalan, bukannya sehat namun menjadi boomerang penyakit
untuk tubuh. Alasannya diet yang dilakukan menjadi sebuah penderitaan baru,
tekanan, rasa ketagihan akan makanan yang karena diet telah dilarang untuk
menyentuhnya membuat tubuh tidak ikhlas. Akhirnya, diet dihentikan. Menyerah.
Sebagian lagi berhasil
namun turun beberapa, namun naiknya berkali-kali lipat. Ini yang mengerikan,
sudah susah payah menurunkan karena sudah merasa berhasil akhirnya makan apa
saja yang saat diet tidak boleh disentuh. Akhirnya, tubuh kembali membengkak.
Tak hanya sedikit malah naik dari berat badan sebelum malakukan diet. Miris.
Sebagain lagi berhasil.
Beberapa waktu berikutnya, tubuh tetap ideal karena diet bukan jadi semacam
alat namun diet sudah menjadi kebiasaan dalam hidup.
Apa yang menyebabkan
kegagalan diet? Atau sudah berhasil namun naik lagi. Atau apa yang menyebabkan
diet berhasil dan berat badan kembali ke ideal.
Niat
Apa sebenarnya yang
mendasari kalian untuk melakukan diet? Untuk menurunkan berat badan? Coba niat
tersebut diubah, niatkan melakukan pengaturan pola makan agak kesehatan tubuh
terjaga. Kemudian ganti kata diet dengan pengaturan pola makan agar kata-kata positif
yang menguat di otak. Sebab, kata diet kadang-kadang sudah berkonotasi negatif
dan kadang menjadi sesuatu yang menakutkan.
Konsisten
Ini yang sulit dalam
melakukan program diet. Konsisten adalah hal yang kadang buat geregetan. Karena
jika melakukan diet beberapa hari kemudian melanggar, biasanya akan bablas
melanggarnya. Ujung-ujungnya diet gagal total.
Berkesadaran
Berkesadaran dalam melakukan
sesuatu adalah hal penting termasuk soal makan. Ketika sedang melakukan diet
sadarlah setiap makanan yang masuk ke dalam mulut adalah obat untuk tubuh dan
baik tentunya untuk kesehatan, begitu pula saat ingin mencicipi makanan yang
dilanggar, sah-sah saja untuk dimakan apalagi ketika keinginan tidak dapat
dibendung, namun berkesadaran saat memakannya penting agar tidak berlebihan
lantas bablas.
Sugesti
Diri
Pernah lihat akun
youtubenya Dewi Hughes? Hughes yang kita kenal berbadan besar kini berbeda 180
derajat. Tubuhnya terlihat begitu ideal, berkali-kali Hughes melakukan hipno
untuk dirinya bahwa makanan enak atau tidak itu tergantung pikiran kita. Jadi
penting untuk mensugesti diri, bahwa makanan sehat yang dimakan itu enak dan
bagus untuk kesehatan.
Bersyukur
Salah satu kunci kebahagiaan
adalah bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Rasa syukur akhirnya
melahirkan keikhlasan sehingga nilai-nilai positif muncul dan menguatkan niat
untuk berdiet, niat untuk mengatur pola makan, niat untuk sehat.
Saat melakukan proses
makan, saat itulah hormon kebahagiaan/endorphine muncul. Hormon endorphine ini
yang dapat mengurangi stress, menghilangkan rasa sakit, dan membuat badan
menjadi lebih sehat.
Ketika makan dan anda
tidak bahagia disebabkan menu diet yang tidak anda suka, makanan yang masuk
yang harusnya membawa energi baik dapat berubah menjadi “racun” untuk tubuh. Ph
tubuh menjadi asam, keasaman tubuh ini dapat berakibat fatal karena banyak
penyakit yang berkembang biak dengan baik ketika tubuh asam. Tubuh yang asam
menganggu metabolisme tubuh sehingga bukannya malah menurunkan berat badan, malah
naik. Untuk itu, perlu diperhatikan keseimbangan ph tubuh.
Kegiatan Pendukung Diet
Kalau sudah mengubah
tujuan diet untuk kesehatan maka hal-hal lain yang berkaitan dengan kesehatan
juga harus dilakukan. Kalaupun tujuan diet tetap ingin menurunkan berat badan,
banyak kegiatan-kegiatan pendukung yang harus dilaksanakan agar diet berjalan
lebih efektif.
1.
Olahraga
Ini salah satu kunci
penting agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Olahraga yang rutin mampu melancarkan
pencernaan, membuat awet muda, cepat meluruhkan lemak-lemak di tubuh dan
menurunkan stress. Olahraga yang dilakukan pun tidak perlu olahraga yang berat,
cukup berjalan kaki, jogging, dan berenang mampu melancarkan metabolisme tubuh.
2.
Aktif
Bergerak
Makhluk hidup seyogyanya
adalah makhluk yang bergerak. Jadi jika banyak diam, banyak duduk, banyak tidur
fitrah manusianya berkurang. Kalaupun pekerjaan menuntut untuk banyak duduk,
bisa lakukan gerakan gerakan ringan atau streching
agar otot meregang. Banyak kegiatan agar aktif bergerak, misalnya lebih memilih
untuk jalan kaki, memilih naik tangga dibandingkan naik lift dan aktivitas
lainnya.
3.
Atur
Pernafasan
Pernafasan juga menjadi
bagian penting dalam menurunkan berat badan. Nafas yang teratur dengan
menggunakan pernafasan perut mampu menyerap oksigen lebih banyak. Dari pernafasan
ini, kalori tubuh juga terpakai.
4.
Tidur
yang Cukup
Tidur lebih awal sekitar
jam delapan malam akan membantu tubuh dalam meregenerasi sel-sel. Kemudian bangun
lebih awal sekitar pukul tiga malam, akan membuat tubuh disupply oksigen berlimpah.
Tidur yang cukup dapat dirasakan tubuh dengan bangun dalam keadaan segar dan
bugar.
5.
Tonton
Acara tentang Hidup Sehat
Godaan untuk melanggar
program diet sangatlah banyak, untuk itu tonton acara di youtube yang menjelaskan
tentang pola hidup sehat. Hindari tontonan youtube dengan konten kuliner di
pelbagai daerah, mukbang dan konten kuliner lainnya. Konten youtube seperti
channel Dewi Hughes mampu membantu diri dalam memotivasi untuk giat dalam
melakukan pola hidup sehat.
6.
Baca
Buku tentang Kesehatan
Buku tentang pola hidup
sehat perlu dibaca untuk menambah literatur agar diet kita makin termotivasi
dan berhasil.
***
Diet memang bukan perkara
mudah. Namun juga bukan perkara yang tidak mungkin. Tekad yang kuat dengan diiringi
kegiatan-kegiatan pendukung dan mengubah pola pikir tentang diet memungkinkan diet akan berhasil.
Sederhananya, atur pola
makan untuk hidup yang lebih sehat dan dapatkan langsing sebagai bonusnya.
Pasti bisa!
Tidak ada komentar
Posting Komentar