Sentuhan Cinta JOHNSON’S

Memiliki anak adalah pengalaman yang menakjubkan dalam proses kehidupan saya.  Apalagi  ini adalah anak pertama. Campur aduk rasanya, ya rasa bahagia juga rasa khawatir yang kadang melintas.

Zea lahir bulan Maret 2019 yang lalu. Proses kelahiran yang menegangkan terbayar ketika melihat wajah bayi. Saya jatuh cinta.  Akhirnya, status saya naik kelas, saya telah menjadi ayah. Bahagia rasanya. 

Dari hari ke hari, minggu ke minggu, saya dan istri melihat perkembangan Zea.  Perkembangan secara fisik seperti berat dan tinggi badan, kontak mata, pendengaran sesuai dengan milestone usianya, warna BAB, intensitas buang air kecilnya, kami perhatikan dengan seksama. Walaupun banyak yang bilang, setiap perkembangan anak tidak akan sama.

Zea di usia 3 Bulan

Berat badan Zea sempat turun di minggu awal kelahiran, di minggu berikutnya beratnya naik perlahan. Namun cukup lambat. Istri pun mendatangi klinik laktasi dan berkonsultasi dengan dokter anak sekaligus ahli laktasi. Ternyata ada kekeliruan dalam pelekatan.

Sebagai seorang ayah baru dan suami yang berusaha untuk siaga, saya sedapat mungkin meyakinkan semua berjalan dengan baik, ketersediaan makanan bergizi untuk istri, perlengkapan bayi dan kondisi rumah yang dibuat nyaman. Walaupun kadang ekspektasi dengan realita tidak sejalan.

Informasi di era digital yang mudah sekali diakses membuat saya banyak belajar. Salah satunya adalah pijat bayi. Pernah di minggu keempatnya Zea belum BAB selama beberapa hari. Kekhawatiran saya mulai melintas, takut terjadi apa-apa dengan Zea. Dari berbagai tulisan yang saya baca, salah satu cara yang dilakukan untuk memperlancar BAB adalah dengan pijat bayi. Saya coba memijat perut Zea dengan gerakan I Love You. Keesokan harinya Zea sudah BAB kembali. Lega rasanya. Semenjak itu, saya berbagi tugas dengan istri. Urusan memandikan Zea adalah tugas istri sedangkan memijat bayi setelah mandi adalah tugas saya.

Proses memijat bayi adalah salah satu proses yang membahagiakan dan saya tunggu-tunggu. Biasanya saya akan mempersiapkan minyak bayi atau minyak telon, tempat yang dibuat nyaman. Sebelum memijat, saya akan berbincang apa saja kepada Zea, mengajaknya ngobrol dan tertawa. Kemudian mulai melakukan pemijatan di sekitar dada masih sembari mengajaknya ngobrol atau bernyanyi. Pijatan kemudian dilanjutkan ke arah perut, agar pencernaannya lancar, saya memijat dengan gerakan ILY (pijat I Love You). Kemudian pijatan dilanjutkan ke tangan dan kaki.

Jangan bingung, kenapa saya bisa melakukan pijat terhadap bayi padahal seumur-umur baru berani pegang bayi. Pertama naluri orangtua yang kuat dan kedua seperti yang saya bilang tadi, akses informasi yang cepat membuat cara pijat bayi tersedia di kanal-kanal seperti youtube dan instagarm.

Kalau saya lebih enak mencari teknik pijat bayi melalui youtube. Banyak sekali video-video yang memaparkan mengenai pijatan. Salah satu channel youtube yang saya ikuti adalah youtube Johnson’s Baby Indonesia.

Manfaat Pijat Bayi

Dari berbagai literatur yang saya baca, pijat bayi ini tidak dapat dianggap enteng karena memiliki manfaat tidak hanya jangka pendek juga jangka panjang. Nah, apa saja manfaat dari pijat bayi tersebut? Berikut ulasannya....

1. Proses pemijatan adalah proses interaksi antara anak dan orangtua. Kedekatan antara fisik dan hati akan menguatkan sehingga membantu meningkatkan kesehatan psikologis bayi. Hal ini membantu saluran pencernaan menjadi lancar dan makanan pun lebih dapat diserap dengan baik. Selain itu, pijat bayi juga bermanfaat untuk meningkatkan imunitas bayi dan juga kepadatan mineral tulang.

2. Memijat adalah proses menyentuh, sentuhan yang dilakukan ternyata berpengaruh terhadap kesehatan anak secara jangka panjang sehingga nantinya akan mampu menghadapi tekanan hidup. Bonding yang terjadi antara bayi dan orangtua akan membuat sang anak nyaman, selanjutnya sang anak akan berkembang dengan karakter yang baik, mampu mengelola emosi atau dapat mengungkapkan perasaan. Stimulasi sensorik saat proses pemijatan juga akan membantu otak bayi untuk berkembang dan bekerja lebih cepat.

3. Proses memijat (seperti yang saya lakukan) biasanya mengajak Zea untuk berbincang, bermain,  tersenyum, tertawa, bernyanyi dan melatih kontak mata. Nah, hal ini akan memudahkan sang anak nantinya untuk bersosialisasi dengan baik, dengan memperhatikan lawan bicara melalui kontak mata (menatap lawan bicara), mudah tersenyum dan mengobrol dengan ramah.

4. Kerewelan bayi akan berkurang banyak. Saat Zea berumur dua bulan, kami mengajaknya untuk mudik ke kampung halaman saat lebaran. Perjalanan darat yang dilakukan membuat Zea letih dan rewel. Ketika sampai di rumah, saya pun melakukan ritual pijat. Zea yang tadinya rewel terlihat lebih segar dan ceria.

5. Pijat bayi dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur bayi. Kenyamanan yang tercipta antara bayi dan orangtua akan membuat anak mudah untuk tidur dengan kualitas dan durasi yang cukup.

Produk Pijat dan Mandi Bayi

Selain mempelajari teknik pijat bayi dan mengetahui manfaatnya. Hal lain yang saya dan perhatikan untuk perkembangan Zea adalah mengetahui jenis produk bayi yang sesuai. Banyak produk-produk bayi yang beredar di luar terkadang tidak memerhatikan komposisi bahan yang aman untuk bayi.

Selain menentukan produk untuk bayi dari segi kualitas, hal lain yang tidak luput menjadi perhatian saya dan istri adalah program yang dikembangkan oleh perusahaan produk bayi dalam komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup bayi.

“Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), angka kematian bayi di Indonesia menurun dari 32 per 1.000 kelahiran hidup pada 2012 menjadi 15 per 1.000 kelahiran hidup pada 2017. Meskipun demikian, untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), pemerintah menargetkan angka kematian bayi di Indonesia turun menjadi 12 per 1.000 kelahiran.”

Untuk itu, dukungan dari semua pihak masih diperlukan untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan bayi di Indonesia, sehingga mereka dapat tumbuh secara optimal.

Komitmen Johnson's untuk meningkatkan kualitas hidup bayi

Kampanye Sentuhan Cinta: Kampanye Penuh Cinta dari JOHNSON’S®

Pernah dengar periode emas bayi? Banyak riset yang memaparkan bahwa periode emas atau 1000 hari pertama kehidupan adalah periode penting bagi bayi, dimana pertumbuhan yang diperoleh dalam periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya, sampai bayi beranjak dewasa. Selain itu, ternyata tidak hanya nutrisi yang cukup yang penting untuk perkembangan bayi, namun juga bayi perlu afeksi (kasih sayang). Nah, salah satu bentuk afeksi ini adalah melalui sentuhan. Sentuhan cinta yang dapat orangtua lakukan adalah dengan ritual pijat dan mandi bayi.

Untuk itu, JOHNSON’S® sebagai salah satu perusahaan produk bayi terkemuka yang berfokus terhadap perkembangan holistik anak, kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup bayi melalui program Sentuhan Cinta. (klik untuk informasi kerennya).

Salah satu produk Johnson's

Program ini mendorong para ibu di Indonesia untuk terus mendukung pentingnya sentuhan cinta ibu untuk kesehatan dan perkembangan bayi, khususnya selama periode emas.Dalam menjalankan kampanye tersebut, JOHNSON® bekerja sama dengan Habitat For Humanity untuk membangun pusat kesehatan anak  (Posyandu) di desa Randusongo, Gresik, Jawa Timur.

Tidak berhenti disitu saja, untuk memastikan bayi Indonesia mendapatkan perawatan yang terbaik, JOHNSON’S® melakukan roadshow edukasi pelatihan pijat bayi ke 15 kota di Indonesia bersama  22 orang Tim Edukasi Profesional dari JOHNSON'S untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal.

Pelatihan Pijat Bayi bersama JOHNSON’S® dan The Urban Mama

Hari Rabu, 26 Juni 2019 kemarin pelatihan pijat bayi dilaksanakan oleh JOHNSON’S® dan The Urban Mama. Acara yang dilaksanakan di Gran Mahakam Magnolia Ballroom lantai 2 ini menghadirkan narasumber kece yaitu dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH (Dokter Sepesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial) dan Emillya Eventha (Certified Infant Massage Instructor).

Pelatihan Pijat Bayi oleh Johnson's dan The Urban Mama

Dari pelatihan ini, dipaparkan banyak hal...

Bayi yang baru lahir, masih sangat rentan terutama di masa awal kehidupannya. Kerentanan itu antara lain rentan kulit yang belum berkembang. Ini membuat bayi rawan terjadi gangguan dan infeksi. Selain itu, bayi yang baru lahir memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah sehingga mudah terserang penyakit. Satu lagi, pencernaan bayi yang baru lahir juga masih belum berkembang sehingga asupan nutrisi harus tepat (ASI).

Sejak dilahirkan, bayi belajar melalui panca inderanya setiap hari. Kontak mata, indera pendengaran, penciuman, dan sentuhan terhadap kulit membuat bayi belajar, sehingga sebagai orangtua perlu menstimulus panca indera tersebut agar tumbuh kembang anak berjalan dengan baik. Tumbuh kembang bayi yang terganggu dapat berpengaruh buruk pada kehidupan selanjutnya yang mencakup kecerdasan, emosi, fisik dan mental. Untuk itu, perlu penangan khusus dan perlu stimulasi sehari-hari yang rutin dalam merawatnya. 

Suasana Pelatihan Pijat Bayi

Sebagai orangtua, kita perlu memahami dan memenuhi kebutuhan bayi. Apa saja kebutuhan bayi tersebut?

Kebutuhan Fisik

Kebutuhan fisik ini mencakup kebutuhan akan kecukupan nutrisi dalam hal ini kebutuhan susu. Selain nutrisi, kebutuhan fisik lainnya adalah stimulasi, seperti yang dikemukakan di atas. Sejak dilahirkan bayi belajar melalui panca inderanya setiap hari.

Kebutuhan Mental/Emosional

Ikatan bonding antara anak dengan orangtua sudah terjadi sebelumnya. Hal ini karena dari sejak bayi dilahirkan, anak anak menggunakan inderanya untuk melanjutkan bonding yang dimulai dari kandungan.

Dalam memenuhi kebutuhan bayi, perlu dilakukan stimulasi dalam sehari-hari. Stimulasi tersebut mencakup multi sensori yang mencakup penglihatan, penciuman, perabaan, pendengaran, pengecap dan keseimbangan.

Lantas kapan sih kita berinteraksi dengan bayi?

Interaksi dapat dilakukan kapan saja dan setiap saat, seperti saat mandi, makan, main, persiapan tidur dan pada saat sentuhan atau stimulasi pijat.

Stimulasi pijat dilakukan dengan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Biasanya sebelum melakukan pijat terhadap Zea, saya mengajak bicara, tertawa, bernyanyi dan bermain. Biasanya Zea akan tersenyum senang. Saat itulah sentuhan demi sentuhan saya lakukan masih sambil berbincang. Jika Zea tidak nyaman karena dingin, atau kalau dia mulai menangis, pijat biasanya saya sudahi.

Masih dalam pemaparan narasumber, stimulasi pijat bayi memberikan manfaat fisik dan emosional untuk bayi. Nah, ini dia manfaat pijat secara fisik dan emosional.

Manfaat Fisik.

1. Membantu pengaturan sistem pencernaan dan penyerapan.
2. Membantu melancarkan sistem peredaran darah.
3. Membantu melancarkan sistem sirkulasi pernafasan.
4. Membantu meningkatkan berat badan sehingga bayi akan tumbuh sehat.
5. Membantu meningkatkan sistem immunitas.
6. Meningkatkan kualitas tidur dan memperlama masa tidur, sehingga bayi akan tidur lebih lelap dan lama yang akan memicu perkembangan memori bayi.

Manfaat Emosional

1. Membuat ikatan atau bonding dengan ibu atau orangtua.
2. Lebih mudah bersosialisasi. Contohnya berupaya menjangkau, tersenyum dan kontak mata.

3.    Membantu meredakan ketidaknyamanan seperti kolik atau tumbuh gigi.

4.     Menurunkan produksi hormon stres yang akan membuat bayi selalu riang.

5.     Mengurangi rewel.

6.    Membantu bayi untuk berlatih relaksasi.

Acara dilanjutkan dengan workshop teknik memijat bayi. 

Langkah-langkah Pijat Bayi

Metode pijat bayi JOHNSON’S^® telah dikaji oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan telah dijadikan pedoman pijat bayi oleh para bidan se-Indonesia melalui pelatihan dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Berikut langkah-langkah singkat dalam proses pijat bayi.

1. CARESS LOVE

Letakkan kedua telapak tangan anda di atas dahi bayi dan pijat perlahan ke bawah mengarah ke dagunya, seperti membuka buku.

2. RELAX

Pijat area di atas alis, dari tengah ke samping menggunakan kedua ibu jari. Pijat perlahan.

3. SMILE

Pijat secara perlahan dengan membuat pola senyuman di atas bibir menggunakan ibu jari. Lakukan hal yang sama pada bawah bibir

4. BUTTERFLY

Dengan kedua telapak tangan yang diletakkan di tengah dada, gerakkan kedua telapak tangan ke atas sampai di bawah leher. Kemudian ke samping dan kebawah kembali ke tengah, tanpa mengangkat tangan.

5. CROSS/MENYILANG

Letakkan kedua telapak tangan di kedua sudut tulang rusuk terbawah. Pijat menyilang dari arah pinggang menuju bahu dan sebaliknya. Lakukan secara bergantian, kanan dan kiri.

6. “I”

Pijat lembut dengan 3 ujung jari tangan membuat pola dari perut kiri atas bayi lurus ke bawah, seperti membentuk huruf “I”

7. “L.O.V.E”

Buat garis di atas perut dari kanan atas ke kiri atas bayi. Kemudian, lanjutkan dengan membuat garis ke bawah perut membentuk huruf “L”.

8. “U”

Selesaikan dengan membuat huruf “U” terbalik dari perut sebelah kanan bayi. Arahkan jari Anda perlahan ke atas perut dan turun mengarah ke perut sebelah kirinya.

9.WALKING FINGERS

Tekan seluruh bagian dinding perut dengan ujung jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis bergantian berjalan dari kanan ke kiri untuk mengeluarkan gelembung-gelembung udara.

10. FINGER SHAKE

Goyang dan tarik lembut setiap jarinya dari jempol hingga kelingking.

11. ROLLING

Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakan seperti menggulung dari pangkal lengan menuju pergelangan tangan.

12. MILKING

Pegang tungkai bayi dengan kedua telapak tangan. Tangan kanan memegang tungkai atas dan tangan kiri memegang tungkai bawah (seperti memegang tongkat kasti). Buat gerakan seperti memerah secara berulang-ulang.

A. Milking India: gerakan memerah dari paha ke bawah lalu

B. Milking Swedia: gerakan memerah dari tungkai ke atas

13. RELAX (KAKI)

Pegang kedua pergelangan kaki bayi, silangkan ke atas sehingga mata kaki kanan luar bertemu dengan mata kaki kiri dalam. Kembalikan posisi kaki pada posisi semula, gerakan ini dilakukan dengan bergantian dan berulang-ulang.

14. SLIP (PIJATAN MELUNCUR)

Baringkan si buah hati dengan posisi dada di bawah (tengkurap). Posisikan satu telapak tangan Bunda, tegak lurus dengan tulang punggung bayi. Gerakkan telapak tangan dengan lurus atas ke bawah, dari leher hingga bokong.

***

Sebagai orangtua baru ataupun orangtua yang sudah memiliki anak kedua dan ketiga, pasti selalu ingin memberikan yang terbaik untuk sang buah hati. Sentuhan cinta melalui stimulasi pijat dan kegiatan mandi dapat menjadi solusi untuk menstimulus perkembangan buah hati secara fisik maupun emosional. Yuuk, rutin melakukan sentuhan cinta melalui mandi dan pijat bayi!

 Baca juga:

Me Time Bersama Zea 

Kemenangan Kodi Lee di America's Got Talent Season 14 

Malea Emma dan Kepercayaan Dirinya