Kodi Lee dan pianonya
Gemuruh
penonton di studio terdengar tatkala seorang wanita paruh baya dengan anak
remaja masuk menuju panggung performance. Wanita paruh baya tersebut menuntun
remaj tersebut yang memegang tongkat. Saat di hadapan juri sebelum perform,
sang remaja tersebut terlihat menggerak-gerakan kepalanya dan tersenyum sekilas
sembari tetap memegang tongkatnya.
“Hai.
Selamat datang,” ucap salah satu juri.
“Hello!”
jawab sang anak remaja.
“Welcome
to America's Got Talent. What’s your name?” tanya juri lagi.
“I’m
Kodi,” jawab remaja tersebut dengan gaya yang begitu khas. “I’m Kodi Leee,”
lanjutnya lagi, masih dengan gaya yang khas ditambah ucapan panjang di kata
terakhir.
“Hai
Kodi!” ucap juri. “Berapa umurmu?” tanyanya lagi.
“I’m
twenty two years old,” jawab Kodi masih dengan gaya yang begitu khas. Gaya yang
tidak asing bagiku.
“Who
are you, Miss?” tanya juri lain. Kali ini mengarah pada wanita paruh baya.
“I’m
mom. I’m Tina Lee,” jawab wanita itu yang ternyata adalah ibu dari Kodi Lee.
“Hai
Tina!” Beberapa juri menyapa sang ibu.
“Apa
yang akan kamu lakukan kali ini?” tanya juri kepada Kodi Lee.
“I’m
gonna sing A Song For You on the piano,” tanya Kodi Lee masih dengan intonasi yang
begitu khas.
“Tina,
dapatkah kamu ceritakan tentang Kodi Lee?”
“Kodi
adalah tunanetra dan penyandang autis,” jawab ibunya kemudian menjelaskan
tentang Kodi Lee yang tertarik dengan musik.
Aku
mengangguk. Ada haru yang tiba-tiba merasuk kemudian tanpa diijinkan air mata
mulai mengalir perlahan di pipi. Aku dapat merasakan bagaimana perjuangan
seorang ibu untuk anak-anak penyandang autis.
“Kamu
siap, Kodi Lee?” tanya juri.
“Yes,
I’m readyy,” jawab Kodi Lee kemudian sang ibu menuntun Kodi Lee menuju ke
piano.
Sesaat
sebelum tampil, sang ibu berbisik memberi motivasi dan semangat kepada Kodi
Lee. Setelah itu, sang ibu bergeser ke samping panggung bergabung dengan host
dan saudara Kodi Lee.
Kodi
Lee pun tampil menyanyikan lagu A Song For You sembari bermain piano.
Aku
terhenyak. Saat Kodi Lee mulai menyanyikan lirik awal, suaranya saat bicara
dengan bernyanyi benar-benar jauh berbeda. Saat bernyanyi suara Kodi Lee
terdengar jelas artikulasinya, intonasi pada setiap lirik juga terdengar begitu
tepat. Jika orang melihat Kodi Lee saat bernyanyi pasti tidak dapat menebak
jika Kodi Lee adalah penyandang autis.
Penonton
di studio bertepuk gemuruh. Jajaran juri terlihat terperangah melihat Kodi
bernyanyi. Simon Cowell terlihat
bengong, seperti tidak percaya. Begitu pula dengan juri yang lain. Sang ibu dan
saudara Kodi yang melihat dari samping panggung terlihat berair mata. Masuk ke
pertengahan hingga akhir lagu, beberapa juri mulai meneteskan air mata. Saat
lagu berakhir, semua juri memberikan standing ovation, begitu juga penonton.
Aku
yang melihat penampilan Kodi kembali berurai air mata ha... ha... ha... . Sesunggukan.
Ada emosi yang mengaduk-aduk. Aku teringat akan beberapa muridku yang juga
penyandang autis. Aku teringat bagaimana perjuangan orangtua mereka untuk terus
bertahan dan membuat anak-anak mereka diterima masyarakat dan tidak
diolok-olok.
Kodi Lee dan Garbrielle Union
Juri
memberikan komentar mereka pada Kodi Lee. Semua juri terpukau dengan aksi Kodi.
Suasana makin haru ketika salah satu juri Gabrielle Union menekan tombol Golden
Buzzer. Kodi Lee melompat bahagia ketika host berteriak, “Kodi Lee, selamat
kamu mendapatkan Golden Buzzer dan langsung lolos ke babak berikutnya.”
***
Masuk
ke babak perempat final, Kodi Lee menyanyikan lagu Bridge Over Troubled Water
masih dengan memainkan pianonya. Di awal-awal lagu, suara rendah Kodi Lee terdengar
begitu manis. Tidak banyak penyanyi yang dapat bernyanyi di nada-nada rendah. Masuk
ke pertengahan lagu, Kodi mulai memainkan dinamika. Bahkan di beberapa bagian,
Kodi Lee mengeluarkan kemampuannya dengan bermain falset dan suara di nada
tinggi. Penonton terpukau, juri
terpukau. Standing ovation kembali diberikan. Dan, Kodi Lee berhasil melaju ke
babak semifinal.
Di
babak semifinal, kali ini Kodi Lee membawakan lagu milik Calum Scott yang
bertajuk You Are The Reason. Masih memukau. Kemampuan Kodi Lee benar-benar
diberikan. Beberapa kali Kodi memberikan ornamen-ornamen membuat lagu You Are
The Reason mengalun makin indah.
Penampilan
Kodi Lee yang terus memukau bukan saja karena teknik bernyanyinya yang mumpuni
namun Kodi mampu menghadirkan nyawa di setiap lagu yang dinyanyikan apalagi
Kodi bernyanyi sambil memainkan piano, tambah terasa nyawa dan rasa yang hadir.
Jadi,
wajar saja setiap penampilan Kodi Lee, juri dan penonton di studio tidak segan
memberikan standing ovation. Dan penonton di rumah tidak segan memberikan
votenya untuk Kodi Lee sehingga ia mampu melaju ke babak final.
Lagu
Lost Without You dipilih Kodi Lee untuk dnyanyikan di babak final. Soal
penampilan sepertinya sudah tidak diragukan lagi. Selalu memukau.
Kemenangan Kodi Lee
Saat
pengumuman pemenang America's Got Talent Season 14
“The winner 1 million dollars is.... “ ucap
host kemudian sekali lagi melihat ke arah kertas. “Kodi Lee...,” teriak host.
Kodi Lee yang digandeng sang ibu melombap-lompat bahagia.
“It
so amazing,” jawab Kodi Lee saat ditanya kemenangannya.
Perjuangan
Kodi Lee di America’s Got talent season 14 terlihat lancar tanpa halangan yang
berarti. Kenapa aku bilang begitu, Kodi Lee yang bernama lengkap Kodi Taehyun
Lee sudah terlatih sejak lama dalam bernyanyi dan bermain musik. Jadi wajar saja setiap penampilannya selalu
memukau.
Namun
di balik memukaunya penampilan Kodi Lee, ada sang ibu yang sejak awal audisi menemani
Kodi. Kodi yang dilahirkan dari pasangan
Amerika Korea diketahui menyandang autis saat berumur empat bulan.
Mengetahui
anaknya menyandang autis Tina Lee sang ibu tidak tinggal diam. Beragam terapi
pun dilakukan hingga pilihan yang mengerucut pada musik membuat Kodi Lee
bertahan hingga sekarang.
Keteguhan,
kesabaran, dan ketangguhan Tina Lee dalam mengarahkan Kodi Lee patut
diapresiasi. Patut menjadi inspirasi tidak hanya bagi orangtua yang memiliki
anak penyandang autis atau keterbatasan lainnya namun untuk semua orangtua di
seluruh dunia.
Penampilan
terakhir Sang Juara, Kodi Lee kembali menyanyikan lagu You are The Reason milik
Calum Scott. Namun kali ini, Kodi tidak sendiri, ia menyanyikan lagu ini dengan
Leona Lewis yang merupakan juara X Factor Inggris tahun 2016.
I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
Oh, 'cause I need you to see
That you are the reason....
aku penasaran sama aksi Kodi Lee ini, Mas Dan sambil baca ini aku dengerin musiknya yg nyanyikan lagu Song For You. Slaut sama motivasi yg diberikan Ibunya Kodi Kesuksesannya juga berkat ibundanya, TFS mas, jadi tahu sama sosok Kodi Lee ini
BalasHapusterimakasih saat mengulas kodi lee...
BalasHapussaya pun terharu bacanya..
ngomong2 udah liat claucia emanuella santoso di the voice German?
saya juga terharu, juri2 juga terharu hiks..
Langsung meluncur ke youtube buat nonton aksinya. Kata siapa anak spesial tidak bisa berprestasi? Semua bisa asal orangtuanya care akan kebutuhan si anak. Semua anak itu hebat.
BalasHapusLUAR BIASAAAA
BalasHapusTerharu banget ya Kak kalo menyaksikan penampilan sosok hebat nan inspiring ini
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Aku udah lama banget nggak ngikutin acara ini. Bener-bener speechless sama penampilannya kodi lee, he's amazing!
BalasHapusDengan kekurangan seperti itu, pastinya ada kelebihan yang luar biasa, namun hanya ibu yang dapat mengeluarkan kelebihan itu, orang lain hanya tau kekurangan saja.
BalasHapusHabis baca ini langsung meluncur pinisirin lihat aksi Kodi Lee dong. Luar biasa banget ya, beruntung banget dia mempunyai ibu yang optimis menemani perjalanan hidupnya
BalasHapusSaya baru tau kodi Lee dari postingan mas erfano.
BalasHapusIbunya luar biasa ya mas..
mas erfano emang guru utk penyandang disable?
Salt juga buat mas yang sabar dan telaten menghadapi anak-anak special ♥
Ikut terharu membacanya. Semoga ini nenginspirasi ibu-ibu lain yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk terus berjuang sehingga lahir kodi2 yang lain.. Aamiin..
BalasHapusSaya baru tau Kodi ini dari postingan Mas Erfano. Saya terakhir nonton yang finalisnya dua gadis cilik dan yang menang yang punya boneka dengan suara perut. Langsung saya nonton youtube-nya nih, Mas.
BalasHapusHoreeeeee yu didi it Kodi. Semoga semakin banyak anak - anak "luar Biasa" yang terinspirasi untuk maju dan menemukan bakat mereka.
BalasHapusSaya nonton videonya dulu br komen, hikss... Kodi Lee is great!! His mom also an awesome mom. Ada saja kelebihan yg Allah kasih buat orang² spt Kodi Lee ini ya.. luar biasa. Tfs ya Mas Erfano
BalasHapusAku jadi kepo banget setelah baca artikel ini. Langsung browsing dan kepoin video2nya. Tfs yaa
BalasHapusAmerica's Got Talent selalu menemukan talent yang luar biasa. Dan Kodi Lee bikin saya speechless dan nangis nonton videonya. Thanks for sharing Mas...inspiratif sekali Kodi lee, Ibu dan keluarganya ini.
BalasHapusOh aku sempat liat performancenya yang diupload di FB mas, emang keren yaaa. Tapi lebih keren lagi kyknya ortunya tuh yang berhasil membuat anaknya kyk gtu. Btw sekolahnya Mas Erfano itu di mana sih lokasinya? Jauh dr Cilebut gak? Aku lg mumet nyari sekolah anak buat tahun depan haha
BalasHapusKerenn ya sgt berbakat, usaha mmg gak kan mengkhianati kok. Orangtuanya pasti bangga yak, anak nya berhasil
BalasHapusKerenn ya sgt berbakat, usaha mmg gak kan mengkhianati kok. Orangtuanya pasti bangga yak, anak nya berhasil
BalasHapusBisa dibayangkan, bagaimana emosi teraduk saat mendengar tentang keadaan Kodi Lee dan suaranya. Saya jadi ingin mencari tahu tentangnya. Sematan youtube tak bisa saya buka karena sinyal sedang mengajak bermain.
BalasHapusOh ya, semoga muridnya menemukan karya yang membanggakan dan membuktikan bahwa penyandang autis juga bisa berprestasi.
Performance nya luar biasa, tapi aku tetap suka banget sama riana sang magician itu, sayang dulu dia gak lolos Amerika got talent
BalasHapusLuar biasa, dibalik prestasinya yang keren salut sama ibunya yang sangat mendukung bakat Kodi
BalasHapusSalut dengannya, dengan keterbatasan & kelebihannya dia berani lho, sama sekali ga ada rasa minder, percaya dirinya kuat
BalasHapus