Tahun
demi tahun bulan Ramadhan akan semakin maju, jika tahun 2019 yang lalu Bulan
Ramadhan jatuh pada bulan Mei. Pada tahun 2020 ini, Ramadhan jatuh di bulan
April. Hal ini bisa dan wajar terjadi karena bulan Ramadhan mengikuti
penanggalan tahun Hijriah yang hari di setiap bulannya paling banyak 30 hari.
Berbeda dengan tahun Masehi yang bebeberapa bulan, harinya mencapai 31 hari.
Tahun
2019, Bulan Ramadhan dimulai pada 6 Mei 2019 hingga 4 Juni, sedangkan tahun
2020, bulan Ramadhan akan dimulai pada 24 April hingga 23 Mei 2020. Majunya
lumayan kan?
Banyak
hal menarik yang biasanya hanya ada di Bulan Ramadhan. Walau tetap ya, di bulan
ini segala mecam bentuk ibadah di nomor satukan, tapi banyak hal hal unik yang
cuma ada di bulan suci ini. Salah satu yang menarik perhatianku adalah kuliner
di Bulan Ramadhan. Tetep ye, yang
dibahas kulinernya.
Pasar Kaget.
Wajar
enggak wajar sih, di bulan Ramadhan
orang yang berpuasa biasanya akan lebih konsumtif dibandingkan bulan bulan yang
lain. Menahan diri buat enggak makan selama seharian membuat beberapa orang
yang berpuasa terkesan balas dendam. Apalagi ya hadirnya pasar kaget yang
menghidangkan ragam jajanan umum hingga yang khas membuat kita yang berpuasa
menjadi kalap. Setuju enggak?
Pasar
Keget yang menjual iftor untuk ta’jil atau berbuka menjamur begitu saja. Di
beberapa daerah, pemerintah setempat bahkan menyediakan tempat khusus untuk
pasar kaget ini. Kotabumi, Lampung Utara contohnya di pusat kotanya terdapat
pasar kaget yang sengaja disiapkan dan dibuka sekitar jam 2 siang hingga
maghrib.
Di
Bogor, penjual iftor selain berada di satu titik, biasanya menyebar di segala
titik. Maksudnya hampir sepanjang jalan, di pinggir jalan akan mudah ditemui
para penjaja iftor.
Makanan Khas Ramadhan.
Ngomongin
soal kuliner khas di Bulan Ramadhan, kurma biasanya akan muncul dengan ragam
varian. Era modern seperti sekarang, rasanya tidak sulit menemukan ragam jenis
kurma. Kalau dulu, kurma yang hadir hanya jenis tertentu, satu dekade ini kurma
mulai muncul dari banyak daerah di Timur Tengah. Sebut saja kurma Tunisia,
kurma ajwa (kurmanya Nabi Muhammad SAW), kurma mesir, kurma ruthob, kurma
khalas, kurma lulu dan jenis kurma lainnya.
Selain
kurma, yang tidak dapat dilewatkan selama bulan Ramadhan adalah kuliner khas
daerah yang banyak muncul ketika Ramadhan. Sebut saja jajanan pasar, segala
jenis gorengan, segala bentuk kolak, minuman tradisional yang segar. Semua itu
akan memanjakan lidah tak hanya bagi yang berpuasa, yang tidak berpuasa juga. Ngaku deh!
Di
beberapa daerah seperti Bogor, mie khasnya yaitu mie glosor akan mudah sekali
ditemukan. Mie glosor akan begitu klop untuk dinikmati bersama gorengan dan
sambal kacang. Di Lampung, segala jenis pempek dan turunannya seperti rujak
tahu, lenggang juga akan mudah sekali ditemui saat Ramadhan. Belum lagi jajanan
khas lainnya seperti sekubal (ketan yang dibentuk dan dibungkus daun pisang),
kue lapis legit yang biasanya hanya muncul di hari besar dan hajatan, jajanan
jajanan khas ini akan benar benar mudah ditemukan saat Ramadhan. Benar-benar
menggiurkan....
Bicara
soal ekonomi, tentu saja hadirnya pasar kaget dan munculnya kuliner khas ini
akan menguatkan sektor perekonomian. Apalagi bagi orang berpuasa, porsi berbuka
yang biasanya hanya satu porsi akan membengkak menjadi lebih dari satu porsi.
Ya kan? Ujungnya kita lebih konsumtif saat puasa.
Satu
sisi roda perekonomian semakin menguat, di sisi lain “kadang” kehadiran pasar
kaget ini menjadi ajang “balas dendam” sehingga nilai nilai dalam berpuasa akan
terasa semakin samar.
Kalau
menurutku sih, Kembali lagi pada
personal masing-masing. Tujuan dalam menjalankan ibadah puasa untuk apa. Yang
jelas sebentar lagi Ramadhan akan tiba
dan saatnya untuk merencanakan target target di Ramadhan. Bismillaah...
Selain
kuliner yang ngangenin di bulan Ramadhan adalah kegiatan kegiatan yang memang
cuma ada di bulan suci ini. Sebut saja sholat tarawih, sahur, buka bersama dan
kegiatan kegiatan khas lainnya.
Penutup
nih ya, Bulan Ramadhan memang banyak
hal unik yang muncul. Salah satunya kuliner khas Ramadhan yang menggoda, tapi
apapun itu tujuan utama dalam berpuasa memang harus kambali diluruskan. Dan
semoga kita bisa mengambil hikmah dalam berpuasa.
Dan....
Semoga kita disampaikan dan mampu menyelesaikan Ramadhan tahun 2020 dengan
keadaan sehat ya. Aamiin.
Tidak ada komentar
Posting Komentar