Kalau ada pertanyaan kapan terakhir olahraga, barangkali saya adalah salah satu orang yang akan mantap menjawab, "Setahun yang lalu!"
Yap, setahun yang lalu atau rentang tahun 2020 hingga 2021, saya rajin betul olahraga terutama jalan kaki. Saat itu, penyebaran virus sedang naik baiknya, dan salah satu cara agar imun tubuh naik dan membaik adalah dengan berolahraga.
Biasanya saya jalan kaki ke kebun-kebun di sekitar rumah. Atau jalan kaki ke kampung-kampung di sekitar rumah. Udara bersih, pohon yang banyak, sinar mentari pagi yang hangat membuat jalan kaki semakin nikmat dilakukan.
Kadang jalan kaki bisa sampai kebun kebun yang cukup jauh, pernah saya jalan kaki dari pagi hingga sore, dari rumah menuju ke Sentul lalu Hambalang. Menemukan tempat-tempat baru saat jalan kaki adalah hal hal yang menyenangkan.
Efek jalan kaki membuat badan jadi lebih fit. Selain itu badan jadi langsing karenanya (selain atur pola makan tentunya). Efek lainnya, jalan kaki membuat pikiran jadi fresh di tengah-tengah masalah hidup dan tekanan pekerjaan akibat covid.
Tahun 2022, di saat pekerjaan makin merajai. Saya mulai hilang kendali, lupa atur makan dan lupa olahraga mau tidak mau makin melebar dan makin berat. Bahkan sekarang berat badan saya adalah berat dengan timbangan terberat sepanjang hidup. Dan badan saya sudah masuk ke fase obesitas. Astaghfirullah....Kalau ada pertanyaan kapan terakhir olahraga, barangkali saya adalah salah satu orang yang akan mantap menjawab, “Setahun yang lalu!”
Yap, setahun yang lalu atau rentang tahun 2020 hingga 2021, saya rajin betul olahraga terutama jalan kaki. Saat itu, penyebaran virus sedang naik baiknya, dan salah satu cara agar imun tubuh naik dan membaik adalah dengan berolahraga.
Biasanya saya jalan kaki ke kebun-kebun di sekitar rumah. Atau jalan kaki ke kampung-kampung di sekitar rumah. Udara bersih, pohon yang banyak, sinar mentari pagi yang hangat membuat jalan kaki semakin nikmat dilakukan.
Kadang jalan kaki bisa sampai kebun kebun yang cukup jauh, pernah saya jalan kaki dari pagi hingga sore, dari rumah menuju ke Sentul lalu Hambalang. Menemukan tempat-tempat baru saat jalan kaki adalah hal hal yang menyenangkan.
Efek jalan kaki membuat badan jadi lebih fit. Selain itu badan jadi langsing karenanya (selain atur pola makan tentunya). Efek lainnya, jalan kaki membuat pikiran jadi fresh di tengah-tengah masalah hidup dan tekanan pekerjaan akibat covid.
Tahun 2022, di saat pekerjaan makin merajai. Saya mulai hilang kendali, lupa atur makan dan lupa olahraga mau tidak mau makin melebar dan makin berat. Bahkan sekarang berat badan saya adalah berat dengan timbangan terberat sepanjang hidup. Dan badan saya sudah masuk ke fase obesitas. Astaghfirullah….
Saat sekolah tempat saya bekerja mengadakan Pekan Gembira yakni acara perlombaan untuk guru-guru dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-77, saya pun ikut serta. Saya mengikuti beberapa lomba seperti balap karung dengan helm dan lomba berpindah tempat dengan kardus. Berat badan yang mulai obesitas rupanya cukup menghalangi gerak gerik saya dalam mengikuti lomba. Puncaknya adalah keesokan harinya setelah bangun tidur, badan saya sakit semua seperti dipukuli orang sekampung.
Sebenarnya, mengikuti Pekan Gembira di sekolah membuat saya bahagia terlepas menang atau kalah hasilnya. Namun kondisi tubuh yang tidak memungkinkan membuat saya tidak mengikuti semua perlombaan.
Pekan Olahraga JNE
Ngomongin soal olahraga, JNE tidak mau ketinggalan memberikan kebahagiaan untuk karyawannya. Maka dari itu dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke -77 dengan tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, JNE sebagai ekspedisi pengiriman terbesar di Indonesia menyelenggarakkan 6 pertandingan cabang olahraga dari tanggal 20 Agustus hingga 28 Agustus 2022. Olahraga yang dipertandingkan adalah futsal, sepakbola, bola basket, tenis meja, badminton, panahan dan funbike yang diperuntukkan untuk seluruh karyawan.
Nah, acara puncak Pekan Olahraga JNE ini dilaksanakan di Orion Sport Center yang bertempat di Jl. Bandengan Utara Raya no. 73 Kec. Penjaringan Utara, Jakarta Utara.
Dari banyaknya olahraga, futsal jadi primadona karena paling diminati dan menjadi favorit 58.000 karyawan JNE seluruh Indonesia. Untuk urusan Futsal, turnamen internal yang diselenggarakan JNE pun rutin dilakukan sejak tahun 2007 yang diikuti “Ksatria” dan “Srikandi" JNE. Prestasi yang JNE raih adalah juara 1 Asperindo Cup di Palembang tahun 2017 mengalahkan beberapa tim dari perusahaan ekspedisi dan logistik.
Sebanyak 37 klub bertanding dan Tim Pickup Marketplace meraih juara 1 setelah menekuk Tim Futsal JKT 48. Luky Bachtiar dari Tim Pickup Marketplace menjadi pemain terbaik pilihan Coach Deny Handoyo.
“Mewakili keluarga besar JNE, kami bangga, bahwa momen Pekan Olahraga JNE 2022 setelah vakum selama lebih dari 2 tahun, dapat kembali digelar. Momen yang tepat ini untuk kembali memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan untuk dapat berprestasi memberikan penampilan terbaiknya di masing-masing cabang olahraga. Selain itu hadirnya Cosmo JNE FC dapat memotivasi karyawan JNE agar terus berprestasi. “ ucap Eri Palgunadi, selaku VP Marketing JNE.
Dalam acara ini, Manajemen JNE yang diwakili oleh VP Marketing JNE, Eri Palgunadi sekaligus memberikan apresiasi kepada Cosmo JNE FC yang telah berhasil meraih juara 3 pada Profesional Futsal League 2021-2022 yang diwakili oleh Manajer Tim, Hansen Tjubianto, kemudian dilanjutkan pertandingan Fun Match antara Cosmo JNE FC melawan Tim Futsal JNE Jakarta, untuk memeriahkan Pekan Olahraga JNE 2022.
Pelatih Kepala Cosmo JNE FC, Deny Handoyo menyatakan, animo para karyawan JNE dalam mengikuti ajang Pekan Olahraga JNE 2022 begitu tinggi. “Saya sangat mengapresiasi JNE yang mengadakan event olahraga untuk para karyawannya. Ini sangat bagus untuk kebersamaan, tim dan juga mencetak atlet dalam cabang olahraga masing-masing. Siapa tahu dari 37 tim futsal yang bertanding, ada pemain bagus dan nantinya bisa gabung di Cosmo JNE FC. Lanjutkan terus event olahraga seperti ini,” ucapnya.
Pekan Olahraga yang dilaksanakan JNE ini semakin menguatkan peran JNE di semua lini kehidupan termasuk olahraga. Seperti tagline JNE Connecting Happiness, JNE ingin dan akan selalu memberikan kebahagiaan tidak hanya kepada karyawannya namun juga kepada semua lapisan masyarakat di Indonesia.
Tidak ada komentar
Posting Komentar