Kompetisi dan Mental Health
Saya
suka menonton acara kompetisi di televisi, apapun konsepnya. Dulu, saat Asia Bagus
muncul, saya adalah penggemar setianya. Setiap pekan Asia Bagus muncul, saya menyaksikan
sembari menjagokan penyanyi asal Indonesia yang berlaga di Asia Bagus. FYI, Asia
Bagus adalah kompetisi bernyanyi yang diikuti oleh beberapa negara seperti Indonesia,
Singapura, Malaysia, Jepang. Setelah Asia Bagus, muncul kompetisi di Indonesia yang
melahirkan l keren, sebut saja Indonesian Idol, Akademi Fantasi Indosiar
(AFI) , Dangdut Academy, X-Factor, The Voice Indonesia, Mamamia dll.
Setahu
saya, saat nonton Diary AFI, panitia penyelenggara mendatangkan psikolog untuk mendengar
keluh kesah para kontestan. Apalagi banyak kontestan kompetisi yang berasal dari
luar daerah. Kekhawatiran, ketakutan akan kompetisi yang berlangsung dan home
sick peserta pasti akan selalu ada. Sehingga penyelenggara mendatangkan psikolog
sebagai tempat peserta merilis emosinya.
Tahun
2022, kompetisi makin berkembang, salah satunya adalah Indonesian Next Top Model
(INTM) yang sudah masuk seasons 3. Acara INTM 3 sudah berlangsung, dan beberapa
model telah tereliminasi. Yang menarik saat minggu keempat, salah satu peserta bernama
Synka masuk bottom 2 namun masih diselamatkan juri sehingga Kezia yang berada di
bottom 2 bersama Synka yang harusnya pulang. Namun Synka memutuskan untuk mengundurkan
diri.
Banyak
hal yang dikemukakan Synka saat mengundurkan
diri dari kompetisi INTM3. Salah satunya isu mental health yang mereka alami.
Salah satu hal terberat dari seorang Synka hingga akhirnya memutuskan untuk mundur
adalah tidak tahan dengan komentar juri yang kurang mengapresiasi kerja kerasnya
di kompetisi selama ini.
Isu mental
health sekarang ini telah menjadi salah satu hal penting dalam memutuskan sesuatu.
Generasi yang lahir tahun 2000an yang lumayan
konsen ke isu mental health ini. Dalam dunia kerja, isu mental health pun
menjadi sesuatu yang teramat penting. Lingkungan kerja yang toxic, rekan kerja yang
kompetitif sehingga menghalalkan segala cara, bos yang arogan, dan tekanan pekerjaan
yang bejibun serta tidak mengenal waktu jelas akan mempengaruhi kesehatan mental
seseorang. Sehingga tidak mengherankan jika generasi 2000an memilih untuk resign
dibandingkan berada di lingkungan yang toxic.
Sebagai
perusahaan atau lembaga, isu tentang kesehatan mental haruslah diperhatikan. Banyak
perusahaan-perusahaan yang masih memikirkan profit dan mengabaikan kesejahteraan
dan kesehatan mental pekerjanya. Untuk itu dalam acara ALIVE Fest 2022 menyelenggarakan
Mindful Company Brand 2022.
Mindful
Company Brand 2022.
Acara
ALIVE Fest 2022 merupakan festival mediasi terbesar di Indonesia yang diselenggarakan
oleh The Golden Space Indonesia berkolaborasi dengan Markplus.Inc yang memiliki
misi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan mental, emosional,
dan fisik.
JNE,
sebagai perusahaan ekspedisi terbesar dan terbaik di Indonesia menjadi bagian dalam
Mindful Company Brand 2022. Dengan skor tertinggi 0.781, JNE berhasil menjadi salah
satu pemenang dalam Mindful Company Award 2022.
Indikator
penilaian dalam penghargaan ini adalah terpenuhinya konsep Mindfulness 360° dengan
memperhatikan keseimbangan 4 aspek di antaranya purpose, people, planet dan profit.
Sebagai
perusahaan yang memiliki tagline Connecting Happinnes, JNE sangat memperhatikan
kesehatan mental pekerjanya. Banyak kegiatan yang dilakukan JNE untuk menciptakan
tingkat kebahagiaan di lingkunganya. Sebelum-belumnya, JNE telah memberangkatkan
karyawannya dari penjuru Indonesia untuk berangkat umroh khusus untuk karyawan yang
beragam muslim. Untuk karyawan yang berbeda aga, JNE juga memfasilitasi ibadah mereka
sesuai dengan keyakinannya.
Agustus
lalu, JNE mengadakan pesta olahraga untuk karyawannya di seluruh penjuru tanah air.
Olahraga yang diadakan membuat erat antar karyawan, menambah indeks kebahagiaan,
dan tentu saja menguatkan kesehatan mental pekerjanya.
Untuk
urusan purpose dan planet yang menjadi bagian penilaian Mindful Company Award 2022.
JNE tidak hanya fokus pada profit saja, namun juga turut serta dalam membangun value
dalam lingkungan, turut berempati dalam permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam
sosial dan kemasyarakatan. Hal ini membuktikan jika, JNE tidak hanya fokus membangun
perusahaan untuk menghasilkan profit semata. Segala bukti telah terpampang nyata,
sehingga tidak mengherankan dalam Mindful Company Award 2022, JNE berhasil meraih
skor tertinggi.
Untuk kalian yang ingin tahu media internal JNE kalian bisa cek ke websitenya JNE di https://jnewsonline.com/
Selamat
untuk JNE, atas capaian yang telah diraih. Sebagai konsumen yang menggunakan JNE
dalam setiap pengiriman barang, saya turut bangga.... JNE luar biasa!
Tidak ada komentar
Posting Komentar