India
Mendengar
Negara India disebut, saya terngiang banyak hal. Salah satunya film India. Dulu
saat sekolah dasar, film action India senantiasa menemani. Film berdurasi lebih
dari tiga jam ini menggambarkan sosok jagoan, Inspektur Vijay serta tarian khas
India yang berlatarbelakang rumput hijau dan pepohonan. Film India lainnya yang
banyak saya tonton adalah film film yang dibintangi Shah Rukh Khan, Kajol sebut
saja Kuch-kuch Hota Hai, Kabhi Kushi Kabhi Gham dan My Name Is Khan. Film Amir
Khan juga banyak saya tontontonton yang paling memoreabe adalah Three Idiots.
Yang
khas dari India dari film yang saya tonton tentu saja tarian. Berbagai
koreografi dihadirkan bukan saja pemanis dalam film namun menjadi bagian film
yang tak terpisahkan. Begitu pula dengan lagu dan nyanyian di film India yang
juga jadi ciri khas dan menjadi bagian jalan cerita di film.
Yang
juga kerap muncul di film-film India tentu saja kuliner khas India. Yang terngiang
sekali di benak saya adalah manisan. Di beberapa adegan misalnya memperingati
hari besar, manisan ini jadi makanan yang sering muncul. Kuliner khas India
lain yang juga kerap muncul adalah roti khas India yang menjadi sumber karbohidrat
yang dihidangkan bersama kari.
Kuliner India
Bicara
tentang kuliner khas India, yang muncul di benak saya adalah makanan dengan
bumbu kari yang pekat disertai rempah rempah yang banyak. Setelah saya baca
literatur tentang makanan khas India. Ternyata banyak kesamaan dengan makanan
di beberapa daerah di Indonesia khususnya Aceh dan beberapa wilayah di
Sumatera. Beberapa makanan khas Aceh merupakan pembauran budaya. Pada abad
pertengahan, telah terjalin hubungan dagangan antara Indonesia (Nusantara) dengan
saudagar dari Mesir dan India.
Nah
hubungan perniagaan antara Aceh dan India berdampak pada pembauran budaya termasuk
di dalamnya pengaruh kuliner India dalam kuliner Aceh. Pengaruh ini mencakup kosa
kata kuliner dan bumbu masakan. Pedagang India mengenalkan bakung/bawang, jinten,
ketumbar, jahe yang menjadi bahan untuk kari dan gulai.
Saat
berkunjung ke Aceh dua tahun silam, beberapa makanan seperti kari ayam dan kari
kambing jadi salah satu hidangan lezat yang saya nikmati. Hidangan Aceh juga
kuat akan bumbu dan rempah-rempah mirip sekali dengan hidangan India.
Kenikmatan
kuliner Aceh membuat saya penasaran dengan kuliner khas India. Meskipun saya
sudah tidak asing dengan budaya India (dari tontonan film), tapi saya hampir
tidak pernah menyengajakan diri untuk datang ke restoran India. Alasannya klise
takut kurang cocok. Sampai akhirnya seorang teman merekomendasikan restoran
India yang menyediakan hidangan khas India tapi disesuaikan dengan lidah orang
Indonesia.
The Royal Kitchen
The Royal Kitchen merupakan Restoran India di Jakarta. Terletak
di Bellagio Boutique Mall daerah Kuningan. The Royal Kitchen menghadirkan aneka
hidangan khas India yang otentik. Terletak di GF 16 Bellagio Boutique Mall,
kita berada dibawa ke atmosfir India ketika masuk ke The Royal Kitchen.
Interior
restoran yang mengusung tema India mengingatkan saya pada latar suasana film
film India. Beberapa display khas India dipajang memberikan kesan mewah dan
elegant. Betah rasanya....
Dan seperti
di film-film, sepanjang berada di The Royal Kitchen lagu-lagu India jadi teman santap
yang menarik dan memanjakan telinga.
Mulailah
hidangan demi hidangan dihadirkan. Kali ini saya memesan Kalmi Kebab, Gosht Sedih
Kebab, Butter Naan, Chicken Biryani, dan Lamb Rogon Josh.
Hidangan
yang saya coba pertama adalah butter naan yakni roti pipih yang terbuat dari
tepung gandum khas India. Roti ini sangat pas dinikmati bersama lamb rogon Josh
yakni kari kambing yang kaya akan bumbu rempah. Menyobek butter naan lalu
diberi potongan daging kambing beserta kari lalu disuap ke mulut membuat
hidangan ini begitu enak dinikmati. Daging kambingnya terasa lembut, tidak bau
prengus, ditambah kari yang kaya akan rempah dan bumbu. Nikmat sekali... Kalian
perlu mencoba hidangan ini jika berkunjung ke The Royal Kitchen.
Kemudian
saya mencoba kalmi kebab, yang
merupakan ayam bakar khas India. Dari segi rasa, bumbu dan rempahnya terasa
sekali tapi seasoning tidak sekuat makanan Padang atau makanan Makasar. Justru ini
yang saya suka. Kalmi kebab yang lembut cocok juga dipadukan dengan chicken
biryani yang nggak kalah nikmat. Untuk Chicken Biryani di The Royal Kitchen
bisa dinikmati dua hingga tiga orang. Untuk rasa, saya suka dengan chicken
biryani dari The Royal Kitchen ini. Bumbu dan rempahnya tidak berlebihan jadi
pas sekali. Yang aku suka semua masakan The Royal Kitchen ini tidak pakai micin
jadi otentik rasa bumbu dan rempah terasa nikmatnya.
Yang
nggak kalah enak adalah gosht seekh kebab yang terbuat dari daging domba dan
dibentuk seperti sosis. Dicocol ke dalam Chutney khas India yang terbuat dari
daun mint membuat gosht seekh kebab memiliki citarasa unik dan segar.
Untuk
harga, aneka hidangan di The Royal Kitchen ini cukup terjangkau mulai dari Rp.
60 ribu dengan porsi yang bisa dinikmati dua hingga tiga orang.
Buat
kalian yang ingin menikmati makanan India di Jakarta, kalian perlu menikmati hidangan
India di The Royal Kitchen. Ada juga buffet yang bisa kalian coba setiap harinya.
Buat
kalian pecinta film India dan penasaran dengan hidangan khas India. Kalian harus
datang ke The Royal Kitchen restoran India di Jakarta Selatan ini. Suasana restoran yang “India banget”
dengan hidangan makanan khas India yang otentik dari rasa dan penyajian wajib banget
dicoba!
The Royal Kitchen
Jl.
Lingkar Mega Kuningan Kav 3-5 | Bellagio Boutique Mall, GF 16 Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950, Indonesia
Operational
Hours: 11.00-23.00
Instagram:
@theroyalkitchen.id
Tidak ada komentar
Posting Komentar