Bersama Bergerak Berdaya Menjaga Hutan Indonesia

 

Hutan Indonesia

Apabila bicara soal hutan di Indonesia, kita patut bangga dengan hutan yang ada di Indonesia. Banyak sekali fakta-fakta yang mengagumkan dari hutan di Indonesia.

Sebagai hutan hujan tropis, hutan di Indonesia merupakan hutan terluas ketiga di dunia. Hutan di Indonesia merupakan salah satu sumber oksigen terbanyak sehingga hutan di Indonesia menjadi salah satu paru-paru dunia.

Hutan di Indonesia lebih dikenal sebagai hutan hujan tropis (tropical rain forest). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) melaporkan, total luas kawasan hutan di Indonesia mencapai 125,76 juta hektare (ha) pada 2022. Angka tersebut setara dengan 62,97% dari luas daratan Indonesia yang sebesar 191,36 juta ha.

Selain menjadi salah satu paru-paru dunia, manfaat hutan di Indonesia tentu saja menjadi habitat flora dan fauna. Sebesar 60 persen flora dan fauna di dunia ada di negeri ini. Bahkan ada beberapa flora dan fauna yang bersifat endemi seperti burung cenderawasih di Papua, bekantan di Kalimantan, anggrek hitam di Papua dan spesies lainnya.



Kebakaran Hutan di Indonesia

Saya pernah menjadi korban kebakaran hutan secara tidak langsung. Jadi begini ceritanya, saat ada kerjaan di Kalimantan Barat saya harus terbang ke Pontianak dan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Landak. Panitia yang mengundang sudah wanti-wanti kalau kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan Tengah berimbas hingga ke Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Landing di Pontianak, semuanya aman. Hingga ketika melakukan perjalanan ke Landak dan mulai mendekati lokasi, asap mulai tercium. Tinggal beberapa hari di Kabupaten Landak membuat saya harus siap dengan masker. Sepanjang berada di Kabupaten Landak, saya hanya berdiam si gedung pelatihan dan selesai pelatihan saya hanya berdiam di hotel.

Asap dari kebakaran hutan membuat suhu luar sangat panas, pengap dan susah bernafas. Kebayang teman-teman yang tinggal di Kalimantan atau Sumatera yang berhari-hari harus merasakan asap karena kebakaran. Berapa banyak warga yang terkena infeksi saluran pernapasan akibat kebakaran hutan.

Mengutip laporan terbaru dari Greenpeace Asia Tenggara Kebakaran hutan dan lahan kurun waktu Lima Tahun Terakhir’ terungkap sekitar 4,4 juta hektar lahan atau setara 8 kali luas pulau Bali terbakar antara tahun 2015-2019.

Salah satu yang disorot sebagai penyebab kebakaran hutan dan lahan adalah pembukaan lahan yang dilakukan masyarakat lokal maupun perusahaan perkebunan. Seperti kita ketahui industri kelapa sawit menjadi salah satu penyebab kebakaran hutan di Indonesia.

Solusi Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Kebakaran hutan dan lahan, menyebabkan kerugian yang luar biasa. Bagi warga, kebakaran dapat menyebabkan penyakit pernafasan bahkan hingga menimbulkan kematian, kebakaran juga mengancam kelestarian flora dan fauna, kebakaran juga menyebabkan kerusakan lingkungan baik di kawasan penduduk maupun di kawasan kebakaran. Satu lagi, kebakaran juga dapat menyebabkan penurunan produksi hasil pertanian.

Untuk itu ada beberapa solusi yang dapat dilakukan agar kebakaran hutan dan lahan dapat dikurangi dari tahun ke tahun....

Penyuluhan pada Petani

Penting memberikan penyuluhan kepada para petani terutama saat membuka lahan dengan zero burning. Selain memberikan penyuluhan perlu juga memberikan bantuan atau subsidi kepada petani dalam membuka lahan pertanian agar petani tidak ambil cara gampang dengan membakar lahan.

Tata Kelola Hutan

Tata kelola hutan di Indonesia yang masih perlu diperbaiki. Pengawasan terhadap hutan, sistem yang jelas, dan aturan yang jelas untuk orang-orang yang berkunjung ke hutan untuk naik gunung, berkemah atau berburu.

Revisi Undang-Undang

Banyak sekali undang-undang yang menguntungkan pemangku jabatan. Beberapa undang-undang yang mendukung pembakaran hutan dan lahan saat pembukaan lahan perlu sekali direvisi dengan melibatkan banyak pihak termasuk lembaga yang berfokus pada lingkungan.

Kampanye Penggiat Sosial Media

Sebagai seorang bloger, konten kreator di sosial media. Kita dapat ikut andil dalam menjaga kelestarian alam dan menjaga hutan lahan dari kebakaran. Salah satunya ikut serta dalam kampanye #BersamaBergerakBerdaya #UntukmuBumiku  dengan ikut berkampanye tentang kelestarian lingkungan, hutan dan lahan.

Selain ikut dalam menulis cerita, kita juga dapat membuat video tentang fakta hutan dj Indonesia. Bisa juga tentang bagaimana pentingnya menjaga hutan. Atau menjelaskan flora dan fauna yang habitatnya hanya ada di hutan Indonesia. Kemasan video yang menarik dengan kualitas dan kuantitas yang banyak dapat bermanfaat untuk banyak orang.

Yuk #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan!