Pertengahan bulan Juni 2019, pasca lebaran. Adik bungsuku memutuskan meninggalkan kampung halaman dan ibu kami untuk merantau ke Jakarta. Walaupun berat, sebagai kakak tertua, aku pun mengizinkan mengingat mencari pekerjaan dan uang di kampung halaman sangat sulit. Selain itu, aku yang tinggal lama di Bogor juga bisa memantau adik bungsuku di Jakarta.
Merantau ke Jakarta, adikku bergabung dengan bisnis yang dikelola teman akrabnya yang merupakan tetangga kami di kampung halaman yang sudah kami anggap seperti saudara sendiri. Usaha trift dan pakaian yang dikerjakannya beberapa tahun rupanya mulai berkembang. Merasa kewalahan mengerjakan seorang diri, adikku diminta untuk ambil bagian mengembangkan usahanya. Di sini posisi adikku tidak hanya sebagai partner kerja namun juga investor.
Usaha pakaian yang dijalankan dijual secara online melalui live di e-commerce. Dalam satu pekan, mereka akan melakukan live beberapa kali. Biasanya live dilakukan 3-4 kali dalam sepekan. Sisanya mereka akan melakukan pencatatan/rekap, packing dan mengirimkan barang melalui jasa pengiriman barang karena pelanggan mereka tersebar di banyak wilayah di Indonesia.
Usaha pakaian yang dijalankan adikku dan temannya tidak semulus yang dibayangkan. Banyak kendala yang dihadapi seperti ketersediaan barang, tempat yang belum memadai untuk restock barang, internet yang kadang ngadat, pandemi yang sempat menghentikan usaha mereka dan jasa pengiriman barang via jasa logistik.
Hingga akhirnya pada pertengahan tahun 2021, mereka menyewa satu rumah di bilangan Johar Baru, Jakarta Pusat. Lokasi rumah yang lumayan dekat dengan Pasar Senen sebagai tempat mereka belanja benar-benar memudahkan urusan mereka dalam jual beli pakaian. Selain itu, rumah tingkat dua yang mereka sewa juga memudahkan dalam stock barang yang ada sehingga ketika banyak barang yang bagus mereka bisa ambil banyak dan disimpan untuk stock.
Usaha yang mereka lakukan pun makin berkembang. Selain menjual produk satuan di live e-commerce yang bisa diakses semua orang. Atas desakan para pelanggan di daerah, awal tahun 2022 Adikku dan temannya juga membuka pendampingan usaha pakaian. Kebetulan di beberapa wilayah pelanggan mereka membuka toko pakaian khusus wanita sehingga pas sekali dengan usaha adikku.
Mendampingi dan membuat paket usaha pakaian untuk pelanggan di daerah, adikku dan temannya harus memastikan pakaian-pakaian yang dikirim berjalan dengan baik dan sesuai dengan pesanan. Selain mengepak pakaian satuan yang dikirim sesuai pesanan dari live di e-commerce. Mereka juga harus mengepak pakaian dalam bentuk bal-balan yang beratnya di atas 50kg.
Saat aku tanya, bagaimana cara mengirim barang bal-balan seperti itu. Adikku menjawab, cukup mengandalkan jasa pengiriman barang yang terpercaya dengan biaya kompetitif, aman dan tepat waktu.
Jasa pengiriman barang yang terpercaya jadi andalan pelaku usaha seperti usaha pakaian adikku dan temannya. Harga yang kompetitif juga menjadi pertimbangan mereka dalam memilih jasa logistik. Selain itu tersebarnya outlet di wilayah Indonesia juga menjadi hal yang penting dalam pengiriman barang karena berhubungan erat dengan ketepatan waktu
Melihat ragam pertimbangan tersebut, usaha adikku dan temannya memilih J&T Cargo sebagai jasa angkut barang yang menjadi andalan mereka selama ini.
J&T Cargo
Jika mendengar kata J&T yang terlintas langsung di benak kita adalah jasa pengiriman paket ekspres dengan berat paket berkisar 1 kg hingga 10 kg. J&T Cargo yang sudah mencakup tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan negara China memiliki segmentasi B2B, B2C dan C2C yang mencakup perusahaan, pabrik, grosir, distributor, retail dll.
Beroperasi sejak tahun 2021, J&T Cargo memiliki layanan seperti Transportation Service yang mencakup E-Commerce Cargo dengan berat 5-100 kg, Standar Cargo dengan berat 10-3000 kg, Max Bully Cargo dengan berat 3000kg, serta Air Cargo. Untuk Supply Chain Service di J&T Cargo mencakup layanan warehouse, Supply Chain Solution, FTL dan kontainer.
Layanan lainnya yang diberikan oleh J&T Cargo meliputi asuransi barang, kemasan yang aman, pengembalian tanda terima, klaim yang cepat dengan respon dan layanan yang cepat.
Adapun layanan produk J&T Cargo antara lain:
AirTrack dengan segmentasi berat utama 1-68 kg dengan target pasar general customer yang memerlukan pengiriman cepat dan aman.
FastTrack dengan segmentasi berat utama 10-100 kg memiliki coveran luas dan layanan door to door. Target pasar pada layanan produk ini adalah customer individu, dan seller individu.
MaxTrack dengan segmentasi berat utama 100-500 kg, memiliki keunggulan semakin besar paket harga pengiriman akan semakin murah. Target pasarnya adalah usaha yang memiliki barang umum dengan skala besar seperti grosir, pabrik peralatan, pasar barang mentah dan pengiriman antar toko.
LineTrack dengan segmentasi berat utama 50-300 kg dengan keunggulan adanya rute khusus yang memiliki target pasar usaha yang memiliki berbagai jenis pasar profesional dengan segmentasi berat komoditi menengah.
Layanan produk J&T yang digunakan untuk pengiriman barang pada usaha pakaian adikku adalah Max Track dan LineTrack. Kedua layanan ini memiliki harga yang kompetitif yang membantu meringankan biaya pengiriman.
Untuk terus menjaga kualitas layanan, J&T Cargo memiliki 98 gateway, 2500 lebih fleet, 3200 lebih outlet, 10ribu lebih karyawan, dan 98% cakupan wilayah di Indonesia.
UMKM dan Dukungan Penuh J&T Cargo
Sebagai salah satu nadi perekonomian di Indonesia, UMKM menjadi andalan yang penting dan diperhitungkan. Akan tetapi banyak persoalan yang terjadi pada UMKM dan menghambat perkembangan UMKM, salah satu kendala tersebut adalah pengiriman barang.
Setelah melihat bahwa kontribusi UMKM terhadap perekonomian di Indonesia ini cukup besar, perlu adanya peran dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa transaksi para pelaku UMKM dan pembeli dapat terwujud.
Industri yang turut berperan penting bagi terwujudnya transaksi ini yaitu logistik atau jasa pengiriman barang. Dengan adanya logistik, transaksi para pembeli yang biasanya dilakukan via e-commerce akan terwujud dengan adanya pengiriman barang yang dilakukan oleh penjual kepada pembeli.
Melihat fenomena ini, J&T Cargo hadir untuk membuat pengiriman barang menjadi lebih efisien dari segi biaya, waktu, dan tenaga. Terlebih tahun 2023 ini, J&T telah tersebar dalam layanan e-commerce seperti Shopee, Akulaku, Blibli, dan Lazada.
Usaha pakaian adikku berfokus pada sistem pemasaran secara daring dengan mengandalkan Shopee sebagai e-commercenya. Peran J&T Cargo di sini terasa sekali karena berfokus pada peningkatan efisiensi khususnya kepada para pelaku UMKM. Untuk memperluas jangkauannya, pelaku UMKM perlu mengetahui bagaimana mereka bisa mendistribusikan barang kepada pembeli yang berasal dari daerah manapun di Indonesia.
J&T Cargo mampu merealisasikan transaksi para pelaku usaha karena menawarkan SLA yang tepat waktu untuk memastikan konsumen mendapatkan produk tepat pada waktunya dan juga aman, jangkauan yang luas sehingga mereka dapat mengirimkan produk mereka ke seluruh penjuru Indonesia, proses klaim yang mudah dengan nominal perlindungan hingga Rp 200 juta, serta mendapatkan informasi pelacakan paket secara aktual dan tepat waktu yang dapat diperoleh sepanjang waktu.
Bagi para pelaku bisnis yang hendak mengetahui lebih kanjut terkait pengiriman barang, sampaikan kebutuhanmu melalui bit.ly/JTCargoRangkulUMKM
Mantap. J&T Cargo memang andalan untuk UMKM Indonesia. Luar biasa....
BalasHapusBetul banget... J&T andalan memang
HapusJ&T Cargoa andalan sih mas buat kirim paket besar
BalasHapusSetujuuuuu....
Hapus