Sebagai pengguna air minum milik PDAM, saya kerap deg-degan di awal bulan terkait dengan pembayaran. Bagaimana tidak kadang biaya PDAM bulanan bisa melonjak cukup tinggi. Kadang juga biaya PDAM di bawah penggunaan.
Pernah, biaya PDAM menyentuh angka hingga tiga kali lipat dari biaya bulanan seperti biasanya. Saya kaget dan penasaran, berapa besar penggunaan air yang saya pakai hingga bisa keluar angka sebesar itu. Saya pun menghubungi PDAM di daerah saya untuk melakukan konfirmasi.
Setelah menyebutkan nomor pelanggan dan jumlah kubik yang tertera di meteran. Pencocokan pun dilakukan, ternyata ada kelebihan penggunaan air sebanyak 15 meter kubik. Setelah ditelusuri dari hasil dokumentasi karyawan yang melakukan pengecekan air, dokumentasi yang muncul adalah gerbang yang digembok.
Jadi ketika pegawai PDAM yang melakukan pengecekan, kebetulan kami sekeluarga sedang berada di luar kota. Dan meteran PDAM dipasang di dalam rumah atau di teras, sehingga untuk melakukan pengecekan, pegawai PDAM harus masuk dan membuka gerbang terlebih dahulu. Nah, karena gerbang digembok sehingga pegawai yang mengecek tidak bisa melakukan tugasnya. Jadi jumlah kubik penggunaan air yang akhirnya muncul adalah rekaan atau tebakan pegawai PDAM yang melakukan pengecekan.
Solusi pun diberikan pihak PDAM kepada saya sebagai pelanggan yaitu tetap melakukan pembayaran sesuai dengan pengeluaran karena sudah masuk ke sistem. Bulan berikutnya penggunaan dinolkan yang berarti bulan depan saya cukup membayar abodemen saja.
Kesalahan penghitungan dikarenakan banyak hal kerap terjadi termasuk biaya penggunaan di bawah penggunaan bulanan seperti biasanya. PDAM perlu solusi digital untuk lebih memudahkan dalam hal pengecekan penggunaan air.
Indibiz: Solusi Digital UKM
Di perhelatan Digiland 2023, saya mengenal Indibiz. Jadi, Indibiz merupakan ekosistem solusi digital dunia usaha dari Telkom Indonesia yang membantu pebisnis dalam menciptakan peluang dan mengembangkan usahanya.
Saat Digiland 2023, saya antusias cari tahu tentang Indibiz. Ternyata ada empat sektor ekosistem bisnis yang sudah dihadirkan Indibiz yaitu Indibiz Sekolah, Indibiz Ruko, Indibiz Hotel dan Indibiz Financial.
Baru-baru ini saya lihat di Instagram Indibiz telah menghadirkan tiga sektor baru di bidang kesehatan, energi, dan ekspedisi. Nah, related dengan ceritaku tadi Indibiz Energi ini sangat membantu sebagai solusi digital UKM termasuk PDAM.
PDAM Depok dan Antares Smart Water Meter Indibiz Energi
Kemudahan solusi digital rupanya telah dilakukan PT Tirta Asasta Perseroda (PDAM Depok) dalam melakukan efisiensi operasional perusahaan. Bayangkan, kebutuhan mayoritas penduduk Depok dengan 100 ribu titik pendistribusian sangat bergantung pada PT. Tirta Asasta Depok.
Setiap tanggal 20, kami pasti sudah stand by di rumah untuk menunggu pegawai PLN mengecek penggunaan air secara manual. Jujur sih ini tidak efektif dan memakan waktu. Salut untuk PT Tirta Asasta Perseroda (PDAM Depok) yang sudah menggunakan solusi digital dengan Smart Water Meter.
Berkat Antares Smart Water Meter, Tirta Asasta bisa menekan rasio keterbuangan airnya (wasted water) dari yang semula di angka 33 persenan. Kini, rasio tersebut kian mengecil hingga stabil di angka 20 persenan tiap bulannya. Efisiensi tersebut sangat bermanfaat untuk alokasi budget ke pos lain yang menunjang pelayanan masyarakat. Terlebih lagi efisiensi tersebut ditopang hanya oleh sekitar 7 ribuan pelanggan yang rumahnya saat ini sudah dipasang alat Antares SWM. Dalam waktu dekat jumlah tersebut akan terus ditingkatkan hingga 100 persen.
Inovasi yang dilakukan Indibiz melalui Smart Water Meter tentu saja membuat PT. Tirta Arsasta terbantu terutama dalam mengefisienkan operasional bisnis karena jumlah kubik air yang dikonsumsi di pelanggan terbaca secara akurat, real-time dan bagusnya dapat mendeteksi secara dini terjadi kebocoran air pipa di instalasi pelanggan. Kejadian kebocoran pipa pernah dialami teman saya dalam satu komplek perumahan. Secara mengejutkan tagihan air melonjak hingga angka jutaan. Hal ini jelas merugikan pelanggan.
Peran Digital untuk Mengatasi Persoalan Energi.
Mengutip website www.iea.org teknologi digital berperan dalam membantu mengintegrasikan peningkatan penggunaan variabel energi terbarukan. Teknologi digital juga berperan dalam meningkatkan efisiensi energi dan material serta mengurangi emisi. Selain itu, layanan digital seperti konferensi video menawarkan alternatif perjalanan rendah karbon sekaligus mendukung perubahan perilaku menuju opsi rendah karbon.
Hal ini senada dengan Indibiz Energi yang memberikan inovasi terbaiknya di sektor energi. Sudirman berharap selain Antares Smart Water Meter yang sudah berjalan dan memberikan efek positif bagi perusahaan, Indibiz diharapkan untuk memiliki perangkat pintar lainnya yang bisa menjaga kualitas air secara otomatis. Hal ini akan sangat memberikan nilai tambah kepada Tirta Asasta untuk mengejar program air keran siap minum layaknya di negara-negara maju seperti Singapura dan Jepang.
Solusi digital Smart Water Meter yang dihadirkan Indibiz Energi menjadi pelengkap dari ekosistem Indibiz yang dapat dimanfaatkan untuk para pebisnis di sektor energi.
PT. Tirta Asasta (Perseroda) adalah contoh perusahaan yang memanfaatkan solusi digital dari Indibiz Energi. Kita berharap banyak perusahaan daerah maupun nasional yang memanfaatkan solusi digital dari Indibiz Energi untuk efisiensi, efektifitas dan keberlanjutan usaha sehingga harapan dalam memajukan perekonomian Indonesia dapat terwujud.
Tidak ada komentar
Posting Komentar