Awal Mula ke Bandung
Kalau ngomongin Kota Parahyangan, saya ingat betul awal mula saya menginjakkan kaki ke Kota Bandung. Jadi dulu, saat saat saya mahasiswa yang sibuk berorganisasi sana sini, termasuk sibuk membuat acara-acara untuk kegiatan di kampus. Nah, pernah saya diberi tanggung jawab untuk menjadi ketua panitia sebuah acara liburan anak-anak sekolah. Kebetulan nih ya, organisasi yang saya ikuti bergerak di bidang pendidikan dan menjadi salah satu lembaga sosial di kampus yang menangani pendidikan dan beasiswa anak anak di sekitar kampus yang kurang mampu atau berprestasi.
Nah, proposal acara kami sampaikan ke Gubernur Jawa Barat yang kami tujukan ke salah satu dinas terkait. Selang beberapa waktu, proposal kami dibalas dan disetujui dengan diberikannya sejumlah dana untuk membantu acara kami agar terlaksana dengan baik.
Sehingga untuk mengambil dana tersebut, kami dihasilkan untuk datang langsung ke Gunung Sate di Bandung. Dan salah satu yang harus ikut karena diperlukan tanda tangannya adalah saya sebagai ketupat panitia.
Singkat kata, akhirnya kami naik bus menuju ke Kota Bandung. Dulu sekitar tahun 2000-an, saya menaiki bus menuju Bandung via Puncak Bogor. Kebayang waktu tempuh perjalanan yang lumayan panjang. Dulu sih saat jadi mahasiswa seru-seru saja karena badan masih bugar dan sehat. Tapi kalau sekarang ha ha ha.... Mending cari alat transportasi yang memadai dengan waktu tempuh lebih efisien untuk berangkat ke Bandung.
Banyak pilihan transportasi selain bus yang bisa dipilih ketika traveling atau berpergian ke Bandung. Kalian bisa naik pesawat, naik travel yang langsung ke Bandung, atau baik kereta api baik kereta biasa atau kereta cepat.
Banyaknya pilihan transportasi membuat kita sebagai konsumen jadi lebih mudah dalam menyesuaikan budget dan waktu tempuh. Khusus untuk bapak bapak umur 30-an yang suka traveling atau mengurus bisnis, naik kereta cepat jadi pilihan yang sangat tepat.
Yang lagi happening nih adalah kereta cepat Whoosh yang sudah mulai beroperasi. Jujur karena intensitas saya berpergian ke Bandung itu sedikit jadi sampai sekarang saya belum pernah mencoba kereta cepat Whoosh.
Tapi saya sangat tenang dan bahagia, karena membeli tiket pesawat, tiket KAI bahkan tiket kereta cepat Whoosh bisa dengan mudahnya dilakukan melalui BRImo dari BRI
Aplikasi #BRImo ini lengkap sekali dalam menunjang kegiatan traveling dan lifestyle kita karena #BRImoMudahSerbaBisa semuanya serba bisa dilakukan dengan #BRImo.
Nah, bagi kalian yang ingin memesan tiket kereta cepat Whoosh, caranya gampang banget kalian hanya perlu masuk ke aplikasi BRImo kalian, kemudian pilih opsi travel dan klik Whoosh.
Di sini kalian akan diminta untuk menentukan stasiun keberangkatan, stasiun akhir dan waktu keberangkatan yang kalian inginkan. Lalu kalian diminta untuk memasukkan data penumpang, lanjut memilih kursi.
Jika semua data sudah sangat yakin, kalian bisa melanjutkan ke opsi pembayaran untuk kemudian e-ticket perjalanan kalian dengan Whoosh akan dikirim melalui email yang telah kalian daftarkan. Sangat mudah bukan?
Selain urusan kalian dipermudah dengan aplikasi #BRImo kalian juga berkesempatan untuk panen hadiah melalui program #BRImoFSTVL yang pastinya #BerlimpahHadiah
Program BRImo FSTVL ini hadir dari tanggal 1 Oktober 2024 dan selesai pada 31 Maret 2025. Masih banyak ya kesempatan kalian untuk ikutan program #BRImoFSTVL apalagi kalian bisa langsung memperoleh hadiah langsung 100 ribu, dan hadiah undian dengan hadiah yang sangat sangat menarik yakni Hyundai Creta Alpha, Vespa Primavera, dan hadiah yang memukau BMW 520i M Sport.
Nah agar kesempatan kalian makin banyak, yuuk perbanyak menabung di BRImo dan meningkatkan transaksi pembelian termasuk pembelian tiket kereta cepat Whoosh.
Tidak ada komentar
Posting Komentar